Kerep, 6 Oktober 2022
Menurut data terakhir, Kecamatan Sulang menduduki peringkat ketiga dengan jumlah stunting terbanyak se-Kabupaten Rembang. Hal ini menjadi perhatian utama bagi seluruh elemen pemerintahan, terutama di bidang kesehatan.
Rembug stunting ini dilaksanakan di Balai Desa Kerep dan dihadiri oleh Pendamping Desa, Pemerintah Desa Kerep, Bidan Desa, Kader Pembangunan Manusia (KPM), TP-PKK, Kader Posyandu, dan seluruh jajaran tenaga pendidik di lingkup Pendidikan Anak Usia Dini.
Sasaran dari Rembug Stunting ini adalah Ibu hamil, bayi usia 0 bulan sampai 23 bulan dan anak usia 2 tahun sampai 6 tahun.
Pemanfaatan Dana Desa untuk penanganan stunting dapat dilakukan dengan pemetaan sasaran secara partisipatif seluruh warga Desa Kerep, terutama warga yang terindikasi oleh Kader Pembangunan Manusia atau KPM di Desa. Secara spesifik, tugas utama KPM di Desa adalah melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap layanan 1000 HPK melalui format laporan KPM.
Dari hasil pemantauan dan evaluasi pertriwulan, KPM melaporkan ke pemerintah desa demi tercapainya penurunan stunting di Desa melalui pelaporan Admintrasi dan pertemuan-pertemuan dengan metode diskusi terarah atau FGD dengan melibatkan masyarakat dan semua unsur terkait dengan pendidikan dan kesehatan yang didalamnya membahas tentang pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi.
Dari rangkaian inilah output pada pelaksanaan penurunan stunting adalah rembuk Stunting di Desa pada level Desa. ini bertujuan agar semua kebutuhan dalam penurunan stunting dapat menjadi salah satu prioritas program dan kegiatan tahun perencanaan selanjutnya khususnya pada penggaran dari Dana Desa yang menjadi prioritas nasional.